Rabu, 27 Maret 2024

Letter To You, March 28th

 Dearest Zhan Ge,


Ge, apa kamu sudah melihat live Yibo semalam? He's so adorable. 

Aku yakin kau pasti akan berpikir sama.

Ge, terkadang aku merasa kehilangan semangat tanpa sebab. Seperti beberapa hari ini, aku tidak bisa meneruskan menulis tentang kalian berdua. Padahal deadline sudah di ambang pintu. Aku tidak mengerti, Ge. Bukankah ini yang aku inginkan? Bukankah ini yang aku sukai? Kenapa aku malah merasa enggan melakukannya?

Aku berpikir kalau mungkin karena aku sedang dalam menstruasi dan sakit flu, makanya moodku menjadi jelek. Namun, sampai ke tahap aku tidak ingin melakukan apa-apa lagi.


Ahhh, Gege. Aku ingin bertemu. 


Aku ingin mendengar nasihatmu, ingin mengetahui pendapatmu. Aku hanya bisa mengulang video saat kau berkata agar selalu menghadapi masalah dan lanjutkan hidup. 

Rasanya ingin menangis, tapi tidak mengerti apa yang ditangiskan. 

Apa aku kesepian, Ge? 

Mungkinkah semua yang selama ini aku ucapkan, tidak lain hanyalah sebuah ilusi kosong yang sengaja aku berikan untuk berpura-pura bahwa aku baik-baik saja?

Entahlah.

Aku tidak mengerti.

Kurasa hari ini aku akan kembali mendengarkan suara merdumu saat bernyanyi. Hal yang selalu bisa memberikan penghiburan saat semua terasa menyesakkan.

I miss you, Ge




Share:

Rabu, 23 Januari 2019

Budaya Kepo



Ketika kuliah ditanya kapan lulus?
Ketika sudah lulus ditanya kapan kerja?
Ketika sudah kerja, ditanya kapan punya pacar?
Ketika ada pacar, ditanya kapan nikah?
Ketika sudah menikah, ditanya kapan punya anak?
Ketika punya anak, ditanya kapan nambah lagi?
Pertanyaan tersebut pasti pernah menghinggapi kita pada suatu waktu. Dan mungkin sebagian besar akan menjawabnya dengan senyum manis walau ada beberapa yang mungkin langsung menjawab dengan ketus.
Kepo.
Pengertian Kepo sendiri bisa bermacam-macam. Ada yang mengartikan sebagai singkatan dari Know Every Particular Object. Ada pula yang mengartikan sebagai bahasa Hokkian untuk orang yang sok tahu. Tapi keduanya mempunyai kesamaan arti yaitu menunjuk kepada sifat yang selalu ingin tahu akan sesuatu hal.
Untuk masyarakat urban tempat saya tinggal, terutama emak-emak yang suka berkumpul saat arisan, pertanyaan tersebut sudah layaknya menjadi bahan pembuka obrolan yang wajar. Bahkan kemudian ditambahkan dengan perbandingan antara yang diajak mengobrol dengan orang lain. Lantas apakah mereka menyadari bahwa terkadang yang ditanya merasa tidak enak? Mungkin tidak. Toh sejauh ini tidak ada emak-emak yang saling baku hantam karena kompetisi siapa yang lebih banyak mempunyai anak. Walau memang ada pembunuhan karena si pelaku diejek jomblo tiap hari oleh tetangganya.
Bagi saya, pertanyaan kepo itu sebisa mungkin tidak saya ungkit saat bertemu orang lain. Karena saya pernah mengalami berada dalam posisi yang ditanya hal itu terus menerus, baik di lingkungan tetangga ataupun keluarga. Bukankah masih banyak pertanyaan lain yang bisa ditanyakan? Seperti menanyakan kabarnya, kesibukannya, hobinya, dan lain sebagainya.
Lalu kalau berada di posisi yang ditanya pertanyaan kepo, bagaimana? Pilihannya bisa seperti saya, dengan senyum manis dan menjawab, “mohon doanya saja, semoga cepat tercapai,” atau bisa dengan diam saja tanpa menjawab apapun. Dan kalau mau yang lebih ekstrim bisa menggunakan jawaban, “si C kemarin meninggal, kamu kapan nyusul?”

Share:

Senin, 29 Januari 2018

Diantara 4 wanita, review kecil Pedang Langit dan Golok Naga


Apa yang ada dipikiran anda saat membaca Yi Tian Tu Long Ji? Mungkin diantaranya adalah sebuah kata dalam bahasa Mandarin, tapi kalau To Liong To atau mungkin terjemahan bebasnya Pedang Pembunuh Naga? Bagi generasi 90-an mungkin akan teringat serial silat yang pernah ditayangkan di salah satu televisi swasta.

Kali ini saya akan mencoba mengulas sedikit tentang serial televisi yang diangkat dari novel ketiga Jin Young dalam trilogi Pendekar Pemanah Rajawali.

Novel ini sudah berkali-kali diadaptasi menjadi beberapa film layar lebar, salah satunya adalah The Kungfu Cult Master yang dibintangi Jet Lee serta berbagai versi serial televisi (versi 1978, 1984, 1986, 1994, 2000, 2003, dan 2009). Salah satu televisi swasta sempat menayangkan versi 1986 dimana pemain utamanya adalah Tonny Leung dan Kitty Lai pada tahun 1990-an (lupa tepatnya tahun berapa).
Versi 1986, Tonny Leung sebagai Zhang Wuji dan Kitty Lai sebagai Zhou Min

Tapi kali ini saya akan membahas yang versi terbaru 2009, walaupun banyak yang lebih suka versi 2003 dimana pemainnya adalah Alec Su (si putra mahkota dalam Putri Huan Zu) dan Allysa Chia.

Versi 2009, Deng Chao dan Ady An


Inti ceritanya dari berbagai versi sebenarnya sama. Berkisah tentang kehidupan Zhang Wuji (Thio Bu Kie kalau di Pedang Pembunuh Naga), yang memiliki orang tua dari dua kubu yang berseberangan. Ayahnya, Zhang Cuisan (Thio Cui San) adalah salah satu pendekar ternama dari Wudang, sementara ibunya adalah Yin Susu (In Soso) adalah putri dari pemimpin sekte yang dianggap sesat oleh kalangan dunia persilatan. Mereka hidup di pulau terpencil bersama Xie Xun (Cia Sun), sang pemilik Golok Naga, selama 10 tahun. Ketika kembali ke China Daratan, seluruh sekte di dunia persilatan, menginginkan informasi tentang letak Golok Naga sehingga memaksa kedua orang tua Zhang Wuji untuk bunuh diri, dan ia terluka oleh tetua Xuanming. Cerita pun berlanjut mengenai masa kanak-kanak Wuji yang akhirnya bisa sembuh dari luka dalamnya dan malah menguasai ilmu energi dalam Buku 9 Yin (atau 9 Matahari). Dan akhirnya mempersatukan sekte Ming dalam upaya menggulingkan pemerintahan Mongol.

Dari ki - ka : Xiaozhao, Zhou Min, Zhang Wuji, Zhou Zhirou, Yin Li
Bagian paling menarik tentunya tentang kisah cinta Wuji dengan 4 orang gadis cantik. Wuji memang selalu baik pada semua orang, dan itu akhirnya membuat keempat gadis ini jatuh cinta. Keempat wanita itu adalah :
  1. Yin Li, diperankan oleh  Zhang Meng, adalah sepupu dari pihak ibunya. Wajahnya penuh luka karena mencoba menguasai ilmu Laba-Laba Beracun. Wuji berjanji akan menikahinya walaupun wajahnya penuh luka (yang akhirnya disembuhkan Wuji).
  2. Xiaozhao (Siao Ciao), diperankan oleh He Zhouyan.  Gadis cantik asal Persia yang menjadi pelayan Wuji saat ia masuk ke sekte Ming. Akhirnya ia memilih menjadi pemimpin sekte Ming Persia demi bisa melepaskan Wuji dan Xiexun kembali ke China.
  3. Zhou Zhirou (Ciu Ci Jiak), diperankan oleh Liu Jing, teman masa kecil Wuji yang dititipkan di sekte Emei (Gobi). Ia didesak gurunya untuk memanfaatkan Wuji demi mendapatkan Golok Naga. Namun akhirnya ia membenci Wuji setelah Wuji meninggalkannya saat upacara pernikahan demi mengejar Zhao Min.
  4. Zhao Min (Thio Beng) diperankan oleh Ady An, putri Mongol yang tadinya musuh Wuji, namun seiring pertemuan mereka dalam mencari Golok Naga dan Pedang Langit, akhirnya jatuh cinta dan meninggalkan Mongolia demi bersama Wuji.
 Untuk adaptasi versi 2009, Deng Chao yang berperan sebagai Zhang Wuji memang tidak setampan Alec Su atau Tonny Leung, tapi aktingnya cukup bagus dalam menggambarkan Wuji yang agak telat mikir kalau soal romansa, dan malah PHP ke semua gadis. Selain Deng Chao, Ady An yang memerankan Zhou Min juga sesuai dengan penggambaran dalam novelnya. Ia bisa memerankan sosok putri Mongol yang kejam dan tegas tapi bisa menjadi manja dan pemalu saat bersama Zhang Wuji.  Chemistry antara keduanya pun terbangun dengan baik.

Mungkin yang agak kurang adalah penggambaran Zhou Zhirou yang tadinya penuh cinta dan berubah menjadi penuh benci. Liu Jing sebagai pemeran Zhou Zhirou kurang mengesankan perubahan itu.


Menurut saya, secara keseluruhan, adaptasi ini yang memang lebih mengikuti pakem novelnya, termasuk endingnya yang menurut penggemar ngga banget. Serial ini merupakan adaptasi pertama yang mengikuti alur cerita revisi novel yang dilakukan Jin Yong. Walau tentu tidak semua cerita dalam novel dituangkan ke 40 episode serial ini.

Sayangnya, adegan perlawanan sekte Ming ke Bangsa Mongol hanya digambarkan sepintas lalu, padahal dalam novelnya sudah diceritakan secara mendetail.

Untuk adegan pertarungannya juga cukup baik, hampir sama dengan versi 1986 yang melegenda, tentunya dengan tambahan CGI dan adegan pemandangan alam daerah China yang menawan. Walaupun ada beberapa adegan yang tampilan CGI-nya terlihat maksa tapi masih bisa dimaklumi.

Bagi saya, serial ini cukup baik. Bahkan karena serial ini pula, akhirnya saya membaca novel terjemahan dari Jin Yong agar bisa membandingkan dengan serialnya. Dan memang beberapa kalimat bahkan sama dengan novel aslinya. Walaupun tetap saja, ada yang tidak suka dengan Ending dari novel yang terkesan tidak jelas.
 Zhang Wuji berkata penuh sesal, “Zhiruo, terhadapmu, aku selalu menaruh rasa hormat. Terhadap adik Yin, tidak akan ada yang cukup menyatakan rasa terima kasihku. Terhadap Xiao Zhao, aku akan selalu mengasihinya. Tapi terhadap Zhao Min, sebenarnya … sebenarnya aku merasa bahwa dia adalah cinta yang terukir dalam jiwa ragaku.”
Haduh Wuji Gege, romantis banget sih...
Tatapannya.... penuh cinta


 Hmmm... Setelah ini serial mana lagi ya?



Share:

Rabu, 03 Mei 2017

Review Novel Angel and Demon



Title : Angel & Demons
Author : Dan Brown
Mass Market Paperback, Pocket Books Premium Edition, 713 pages

Published April 1st 2006 by Pocket Books (first published May 1st 2000

ISBN 1416524797 (ISBN13: 9781416524793) Edition Language English

Ketika sebuah simbol terukir di tubuh seorang ilmuwan jenius yang terbunuh dikantornya, Robert Langdon dipanggil untuk menyelidikinya. Ia harus berpacu dengan waktu untuk menyingkap tabir pembunuhan itu yang membawanya menelusuri kota Roma mencari petunjuk dari organisasi yang dianggap telah lama hilang, Illuminati.
.
.
Kali ini saya membaca versi E-book English Version dengan memakai Aldiko Book reader.
Bagi saya, novel ini cukup bikin kepala berdenyut. Dan Brown memang mampu menuliskan secara deskripsi secara detil. Tapi terkadang terlalu banyak deskripsi membuat saya malah hilang fokus tentang apa inti ceritanya.
Alur ceritanya yang terkadang suka tiba-tiba mundur, saat Robert Langdon perlu mendeskripsikan sesuatu, terasa agak kurang nyaman bagi saya. Seperti ada yang hilang.
.
Karakter Langdon dan Vittoria juga tidak terlalu membekas. Tipikal hero dan heroine yang sering muncul di film.
Sebenarnya saya suka perdebatan mereka pada bab awal tentang bagaimana ilmu pengetahuan dibandingkan dengan agama.

“Science and religion are not at odds. Science is simply too young to understand.” 
P.55

 Tapi hal yang intens itu pada pertengahan bab, seolah menghilang diganti dengan twist yang bagi saya, ga banget
.
Final note, sebenarnya saya suka novel Dan Brown yang Davinci's Code dan Digital Fortress. Dan saya suka gaya penyampaiannya yang seolah menyakinkan pembaca bahwa karya fiksinya memang berdasarkan fakta (walau sebenarnya tidak, ini pun karena kelewat kepo jadi sering mencari referensi ditengah membaca) tapi untuk Angel and Demon, sepertinya masih banyak kekurangan, dan berasa hambar. Mungkin karena ini adalah prequel, bukan sequel, dari Davinci's Code.

Share:

Kamis, 26 Januari 2017

Mystic Messenger yang sering bikin Baper

Sumber : Mystic-messengger.wikia

Walaupun saya emak-emak, tapi ternyata saya terkena imbas hype game yang sempat booming di kalangan remaja.
Awalnya dari beberapa postingan teman-teman di FB yang memainkan game ini, karena saya juga sudah sering memainkan beberapa otome games  (dating sim) maka saya berniat mencoba game ini, apalagi ini gratis tanpa harus membayar untuk membuka keseluruhan ceritanya.
Walaupun sempat maju mundur cantik, karena kapasitas gamenya yang bisa sampai 1,2 GB sementara kapasitas handphone saya sudah sampai ke 10 GB dari 12 GB.Tapi akhirnya diinstall juga setelah mengorbankan beberapa apps. Awalnya ternyata tidak sampai 1GB, hanya sekitar 700MB. Dan di awal game, akan diminta untuk daftar menggunakan email dan password. Setelah menetapkan avatar dan nama MC (main Character), kita akan mempunyai dua pilihan rute :
  1. Casual Route, dimana pilihannya adalah Yoosung (si imut yang demen game), Zen (si narsis yang aktor dan model) serta Jaehee (sekretaris Jumin Han yang fans Zen dan pekerja keras).
  2. Deep Route, yang bisa diakses menggunakan 80HG, yang terdapat Jumin Han (si ganteng CEO C&R yang kaku dan ga pernah pacaran) dan 707 (hacker keren yang suka banget sama kucing) 


Game ini menggunakan sistim messenger (chatting), sms dan telepon serta email (untuk memilah tamu undangan). Seolah-olah kita sendiri berinteraksi dengan 4 pemuda ganteng dan 1 pemudi cantik ini.
Telepon dari Yoosung

Fokus cerita di Game ini adalah MC (kita sendiri)  yang tanpa sengaja mengunduh aplikasi chatting yang akhirnya membawa ia bertemu dengan para anggota RFA. Ia pun akhirnya diberikan tugas untuk mengurus pesta amal RFA dan memilah tamu yang akan diundang. Setiap tamu akan mengajukan 3 email, bila berhasil menjawab ketiganya, maka ia akan datang, tapi bila hanya 1 atau 2 kemungkinan dia tidak akan datang.

Jumlah tamu ini akan mempengaruhi Good atau Normal Ending, seandainya MC melewati 3 Bad End sepanjang rute.

Seperti ini tampilan gamenya
Perbedaan dari game Dating Sim lainnya yang pernah saya mainkan, adalah kita tidak memilih siapa yang akan kita mainkan routenya, melainkan sistem game yang akan menilai berdasarkan jawaban dalam setiap chat. Dan ruang chat ini tidak selalu ada setiap waktu, melainkan dalam waktu-waktu tertentu. Dan terkadang setelah chat, mereka akan mengirimkan semacam pesan singkat, atau bahkan menelepon.

Chat awal saat prologue
Jawaban yang kita pilih akan menghasilkan "heart" yang berbeda warna, dan jumlah "heart" itu akan menentukan pasangan kita, tapi apabila jumlah "heart"-nya setara semuanya maka bersiaplah untuk BAD END. Dan tidak cuma itu, walaupun akhirnya sudah terpilih pasangannya, siap-siap karena tiap pasangan memiliki 3 Bad End, 1 Normal End, dan 1 Good End


Chattingnya sendiri dalam bahasa inggris, akan tetapi saat telepon dan VNM menggunakan bahasa Korea.
Para Voice Over (Dubber) yang tergabung sendiri merupakan Voice Over terkenal di korea.

Saya sendiri akhirnya kemarin menamatkan semua rutenya, tanpa kena Bad Ending.
Walaupun akhirnya harus mengorbankan sejumlah HG yang saya dapat karena beberapa chat terlewat.

Jadi bagaimana?
Mau coba?
Silakan download untuk android sini
Dan untuk pengguna Apple di sini

Dan bersiaplah untuk memasuki dunia Mystic Messenger, dimana terkadang akan berasa baper, kesel dan kurang tidur karena ada notifikasi chat room jam 3 pagi
Share:

Selasa, 17 Januari 2017

Sepatu Rajut Ballet

Masih berhubungan dengan hobi saya soal Crochet.
Setelah agak banyak menimbun benang dan menimbun pola dari Pinterest, akhirnya saya mencoba membuat sepatu bayi sekalian untuk hadiah bagi teman saya yang baru melahirkan. Gambar awal dari pola yang saya pilih adalah seperti ini :

Sumber : https://thegreendragonfly.files.wordpress.com/   
Cantik kan?
Pola awalnya bisa dilihat disini (polanya dalam bahasa inggris) tapi karena adanya perbedaan benang yang dipakai akhirnya saya memodifikasi kembali polanya, dengan beberapa cara
  1. Mendobel benang yang saya gunakan. Pola ini menggunakan benang worsted yarn, sedangkan saya menggunakan Soft Cotton Acrylic, yang lebih ke jenis Sport.
  2. Mengubah hitungan ch awal di bagian Sole (alas kaki). Saya menggunakan ch 15, sehingga polanya menjadi ch 15, Sc di ch ke 2, sc di 11 st berikutnya, 5 sc di st terakhir, sc di 11 st di sisi sebaliknya, 2 sc di st terakhir, sl st ke sc yang pertama
  3. Masih dibagian Sole (alas kaki), saya mengubah semua bagian yang menjadi hdc menjadi dc sehingga bisa mencapai ukuran  +/- 9 cm atau sekitar 3,5"
Hasilnya tidak terlalu mengecewakan sih. Dan penerimanya alhamdulillah, senang memakainya.

This is it..
Sepatu Bayi Rajut
Material : Soft Cotton Acrylic (warna pink dan marun)
Hakpen : 4 mm
Share:

Jumat, 26 Agustus 2016

Review Film Munafik

Berawal dari share teman-teman di grup WhatsApp, akhirnya saya tertarik untuk menonton film dari negeri tetangga kita, Malaysia, berjudul Munafik. Film ini genrenya horror. Disutradai oleh Syamsul Yusof



Banyak yang komentar bahwa filmnya bagus. Dan setelah mencari tahu, ternyata film ini tidak ada di bioskop terdekat, maka saya beralih ke "bagian illegal"

Bukan... bukan membeli dvd bajakannya, melainkan mendownload sendiri filmnya dari situs-situs yang menyediakan film bioskop gratisan LOL

Sebelum mereview film ini, saya berikan sedikit trailernya.

Share:

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Kumpulan Emak Blogger

Translate

Pengikut