Minggu, 23 Februari 2014

Surat untuk anakku #2

Ade,
Hari ini pasti kamu merasa seperti di roller coaster ya? Emosi bunda sedang labil hari ini. Semoga saja kamu juga tidak ikutan labil. Senang, kesal, marah sampai sedih ada semua. Tapi selama 38 minggu ini, pasti kamu sudah sering merasakan semua itu kan?
Maaf ya, de. Begitulah kalau punya ibu yang sangat emosional. Cenderung cengeng sebenarnya.
Intinya hari ini bunda sangat galau, sayang. Bukan karena satu hal, tapi berbagai hal. Mulai dari bidan yang kayanya salah hitung, ayahmu yang ngambek karena tadi pagi berani negur si bude, sampai keisengan ayahmu tadi malam, yang malah bikin jadi makin salah paham.
Ade,
Memang sekarang masih 38 minggu, tapi hampir semua orang sudah senewen menunggu kamu lahir. Padahal kan mungkin saja ade punya waktu sendiri, setelah diskusi sama Allah kan?
Karena itu juga bunda ikutan senewen. Maafin ya, de, kalau beberapa hari ini kamu sering merasa emosi marah dan kesal, bukan berarti bunda tidak sayang sama kamu, atau mau memaksa kamu untuk lahir. Tapi anggap saja, itu luapan rasa senewen bunda.
Ade sayang,
Terima kasih sudah menemani saat galau dengan tendangan dan pukulan pelanmu. Walau sakit, tapi itu seolah menyemangati bunda, bahwa kamu ada dan selalu berbagi denganku. Aku mungkin tidak bisa menciummu seperti ayahmu yang selalu menciumi ade saat dia pulang, tapi aku yakin, kamu bisa merasakan kalau aku sayang padamu lebih dari segalanya.
Dari bunda yang masih galau.

Posted via Blogaway
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Kumpulan Emak Blogger

Translate

Pengikut