Jumat, 26 Agustus 2016

Review Film Munafik

Berawal dari share teman-teman di grup WhatsApp, akhirnya saya tertarik untuk menonton film dari negeri tetangga kita, Malaysia, berjudul Munafik. Film ini genrenya horror. Disutradai oleh Syamsul Yusof



Banyak yang komentar bahwa filmnya bagus. Dan setelah mencari tahu, ternyata film ini tidak ada di bioskop terdekat, maka saya beralih ke "bagian illegal"

Bukan... bukan membeli dvd bajakannya, melainkan mendownload sendiri filmnya dari situs-situs yang menyediakan film bioskop gratisan LOL

Sebelum mereview film ini, saya berikan sedikit trailernya.

PLOT

Film ini bercerita tentang seorang ustadz bernama Adam (diperankan oleh Syamsul Yusof) yang dipanggil untuk menyembuhkan Maria (diperankan Nabila Huda) yang menurut keluarganya telah mengalami kerasukan. Pada awalnya Adam tidak mau melakukannya, karena ia masih berduka setelah istrinya meninggal dunia dalam kecelakaan yang melibatkan keduanya.Tapi walaupun akhirnya sudah diruqyah, jin yang berada dalam tubuh Maria tetap merasukinya, dan menghantui keluarga Maria, bahkan sampai memperdaya Adam yang masih berduka. Ternyata ada sebuah benang merah yang menghubungkan kerasukan Maria dengan keadaan Adam. Apakah itu? Silakan tonton saja sendiri ^^

REVIEW
Munafik termasuk dalam kategori horor religi, bagi saya. Karena sepanjang film dipenuhi dengan unsur religi islam yang kental. Bahkan kabarnya Syamsul Yusof sendiri berkonsultasi dengan para ulama untuk menggunakan ayat-ayat ruqyah yang sesuai dengan kaidah islam.

Genre ini dulu pernah booming di Indonesia, saat mendiang Suzanna berjaya di layar perak. Hampir semua filmnya pasti menggunakan ustadz. Hanya saja dulu terkesan bahwa ustadz adalah semacam dukun putih.

Adegan dalam film ini juga cukup bagus dalam memberikan efek horror dan tidak hanya bergantung pada jump scare. Akan tetapi ada beberapa adegan yang bagi saya, "kurang nampol" seperti scene saat Maria di lift, dan dihantui oleh jin yang mengikutinya. Ketegangannya sudah mulai dibuat dari saat masuk lift tapi sayangnya ada adegan black screen yang diisi dengan suara jeritan pemainnya, hingga klimaksnya kurang greget bagi saya.

Para pemainnya juga cukup mumpuni aktingnya. Terutama saya salut kepada Nabila Huda yang memerankan Maria. Aktingnya sangat meyakinkan sepanjang film, apalagi di adegan saat ia kerasukan dan hendak di ruqyah oleh Adam.


Plot ceritanya juga bagus. Twist-nya ternyata tidak diduga yang baru akhirnya terungkap di akhir cerita.
Hanya satu yang kurang.... Durasinya kurang lama ...hehehehe. Adegan menjelang Ending terkesan dipercepat dan anti klimaks sekali.



CATATAN LAIN
Pesan moral dalam film ini seperti hal yang tertera pada judulnya adalah menyoroti soal Munafik. Semua orang dapat menjadi munafik, bahkan orang yang mungkin terkesan alim bukan tidak mungkin dibalik kealimannya itu dia ternyata menyekutukan Allah.
Seseorang dapat tergelincir menjadi munafik saat ia mengalami keragu-raguan dalam menghadapi godaan jin, dalam hidupnya. 

Terlepas dari kabar soal ayat yang digunakan dalam film ini, yang katanya dapat benar-benar memanggil jin (sudah dikonfirmasi hoax oleh sutradaranya). Ada pengalaman unik saat menonton film ini, kebetulan ada adegan saat Adam melafalkan ayat kursi saat mengusir jin yang menghantui keluarga Maria. Tanpa sengaja saya ikut melafalkan ayat tersebut, dan itu membuat saya merinding.
It really totally sends chill to my spine
Padahal saya sering membaca ayat tersebut, tapi baru kali itu saya merasakan merinding.

Akhirnya semoga cuplikan Ayat dari surah Al Munafiqun yang dilafalkan di trailernya, dapat menjadi renungan bagi kita semua.

إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّـهِ ۗ وَاللَّـهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّـهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ
Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, hai Muhammad, mereka berkata, "Kami bersaksi bahwa kamu benar-benar Rasul Allah." Allah mengetahui bahwa kamu benar-benar Rasul-Nya. Dan Allah juga mengetahui bahwa orang-orang munafik itu bohong dalam pengakuan bahwa mereka beriman kepadamu. Sebab, ucapan mereka itu tidak sesuai dengan hati mereka. (1)
Tafsir : Quraish Shihab

Share:

2 komentar:

  1. Jd kangen nonton film2 malaysia :). Dulu pas masih kuliah di sana aku srg nonton film2 lokal mereka, dan suka sih .. setidaknya lumayan menghibur dan ga banyak menjual aurat kyk film2 indo yg jaman horor porno itu :D. Kalo skr syukurnya udh mulai bagusan nih film indo.

    BalasHapus
  2. Suamiku uda nonton, aq blm berani. Tapi penasaran, jadi skrg nyari full sinopsisnya aja biar tau jalan ceritanya. Hehe

    BalasHapus

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Kumpulan Emak Blogger

Translate

Pengikut